Kunjungan Ke Kantor Kecamatan Songgon

Kegiatan pengurus harian kelompok hari ini melalui seksi bidang sekretaris adalah berkunjung ke Kantor Kecamatan Songgon dalam rangka silaturahmi menemui Bapak Plt. Camat Songgon. Agenda ini dilakukan terkait permohonan pengesahan dokumen seiring persiapan pengajuan proposal kelompok ke Dinas Pertanian dan Pangan Bidang Peternakan Kabupaten Banyuwangi.

Dok. Pertemuan dengan Plt. Camat Songgon.

Penambahan Populasi Ternak

Updating Data Populasi Ternak yang dimiliki anggota Kelompok Tani Ternak Mahkota Domba saat ini kembali mengalami perkembangan lagi karena ada penambahan jumlah ternak. Untuk kondisi terkini terdata ada sejumlah 22 ekor dengan kondisi usia yang berfariasi terdapat di 4 titik lokasi zona yang terpisah diantaranya sebagai berikut :

Populasi ternak di lokasi kandang Pemeliharaan H. Rofik terdapat sejumlah 5 ekor domba dengan jenis Sopas.

          Area : 8°16'58.4"S 114°13'25.0"E

Populasi ternak di lokasi kandang Pemeliharaan P. Soleh terdapat sejumlah 4 ekor domba dengan jenis Sopas. 

          Zona Area : 8°16'56.8"S 114°13'25.5"E

Populasi ternak di lokasi kandang Pemeliharaan Sdr. Qosim terdapat sejumlah 3 ekor domba dengan jenis Texel.

          Zona Area : 8°17'02.0"S 114°13'27.8"E

Populasi ternak di lokasi kandang Pemeliharaan Sdr. Saifulloh terdapat sejumlah 10 ekor kambing dengan jenis Etawa. Perubahan populasi di tempat ini yang tadinya berjumlah 9 ekor bertambah 1 ekor sehingga jumlah menjadi 10 ekor ternak. Penambahan tersebut terjadi karena ada investasi lanjutan yaitu melalui pembelian hewan betina yang nantinya ditargetkan menjadi calon indukan.

          Zona Area : 8°16'46.7"S 114°13'29.6"E

Penambahan Populasi Ternak

Updating Data jumlah Populasi Ternak yang dimiliki anggota Kelompok Tani Ternak Mahkota Domba saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Dimana tidak karena secara beruntun sampai di akhir bulan ini telah ada penambahan jumlah ternak di 3 lokasi kandang yang berbeda. Kondisi terkini terdata ada sejumlah 21 ekor dengan kondisi usia yang berfariasi terdapat di 4 titik lokasi zona yang terpisah diantaranya sebagai berikut :

Dok. Kondisi Peternakan H. Ropik Pasca Kelahiran 1 Ekor Domba

Populasi ternak di lokasi kandang Pemeliharaan H. Rofik terdapat sejumlah 5 ekor domba dengan jenis Sopas. Perubahan populasi di tempat ini yang tadinya berjumlah 4 ekor bertambah 1 ekor sehingga jumlah menjadi 5 ekor ternak. Penambahan tersebut terjadi karena ada proses kelahiran anak berjenis kelamin betina yang terjadi kemarin hari.

Populasi ternak di lokasi kandang Pemeliharaan H. Rofik terdapat sejumlah 5 ekor domba dengan jenis Sopas.

          Area : 8°16'58.4"S 114°13'25.0"E

Populasi ternak di lokasi kandang Pemeliharaan P. Soleh terdapat sejumlah 4 ekor domba dengan jenis Sopas. 

          Zona Area : 8°16'56.8"S 114°13'25.5"E

Populasi ternak di lokasi kandang Pemeliharaan Sdr. Qosim terdapat sejumlah 3 ekor domba dengan jenis Texel.

          Zona Area : 8°17'02.0"S 114°13'27.8"E

Populasi ternak di lokasi kandang Pemeliharaan Sdr. Saifulloh terdapat sejumlah 9 ekor kambing dengan jenis Etawa. 

          Zona Area : 8°16'46.7"S 114°13'29.6"E

Launching Budidaya Magot

Setelah melalui proses yang lumayan panjang karena harus melalui survey study banding dan observasi lapangan akhirnya pada hari ini diresmikan sebagai pertama dimulai untuk start budidaya Magot. Sebagai permulaan di awali dengan menyesuaikan sarana yang ada dimana telah disiapkan sejumlah 10 bak loyang yang bervariasi kisaran ukuran 60 x 50 cm. Untuk lokasi telah ditentukan dan telah dirasa sangat memadai sebagai tempat usaha ini yaitu di area bangunan kosong milik salah satu anggota kelompok. 

Dok. Budidaya Magot

Kedepannya usaha kelompok yang satu ini sangat diharapkan berhasil dan sukses progresnya serta dapat menjadi salah satu dari sekian usaha dengan skala prioritas juga dikarenakan masih berkaitan dengan usaha dibidang lain yaitu perikanan yang telah berjalan lebih dahulu. Untuk tujuan pengembangan budidaya magot ini sebagai bentuk langkah nyata penerapan solusi dalam rangka menekan biaya operasional pakan ikan, selain itu tidak kalah penting dampak bonusnya ternyata bisa berfungsi sebagai suplemen nutrisi penunjang untuk pakan ikan.

Dok. Papan Nama 

 

Pengambilan Bibit Magot

Agenda hari ini adalah berkunjung ke salah satu tempat usaha penangkaran Magot milik Mas Win yang ada di Desa Sumberbulu Kecamatan Songgon. Ini merupakan kegiatan lanjutan dari proses temu sharing yang terdahulu dimana dari hasil kunjungan salah satu anggota kala itu sempat ditawarkan bibit Magot bilamana berminat untuk mengembangkannya khususnya bagi Pokmas Mahkota Domba. 

Dok. Pengambilan Bibit Magot di Penangkaran milik Mas Win

Karena saat itu kelompok belum ada kesiapan sarana akhirnya tertunda untuk memulai budidaya tersebut. Sejalan dengan waktu menyempatkan timing yang tepat dimana sebagian bahan yang dibutuhkan sekarang telah ready dan siap dimulai, maka hari ini dari perwakilan anggota kembali ke Sumberbulu untuk mengambil bibit Magot yang telah dipersiapkan.

Kelahiran Anak Domba Akhir Bulan Ini

Dok. Kondisi Induk dan domba yang baru lahir

Berkah di penghujung akhir bulan ini buat salah satu anggota kelompok. Tepat di Sabtu pagi hari tanpa diprediksi sebelumnya beliau yang biasa disapa H. Ropik hari ini sedang merayakan kegembiraan atas kelahiran pertama anak domba berjenis kelamin betina dengan proses secara normal dan selamat dari salah satu ternak indukannya. Dengan demikian populasi kepemilikan ternak untuk anggota Kelompok Tani Ternak Mahkota Domba bertambah lagi 1 ekor akhirnya jumlah kepemilikan ternak H. Ropik telah berjumlah menjadi 5 ekor domba jenis Sopas.

Selamat kepada H. Ropik dan P. Cilex semoga si 'cempe' bisa tumbuh sehat dan cepat besar.

Launching Budidaya Keong Mas

        Dalam rangka persiapan usaha bidang perikanan sebagai salah satu strategi kelompok dalam rangka solusi mengurangi biaya operasional untuk pakan nanti maka di upayakanlah usaha budidaya Keong Mas. 

Ini merupakan inovasi kelompok dikarenakan habitat Keong Mas juga sangat mudah di dapat di beberapa lahan sawah pertanian milik salah satu anggota dimana keberadaannya sangat meresahkan bahkan bisa menjadi hama perusak tanaman padi, maka sebagai terobosan memanfaatkan kondisi yang ada melalui beberapa anggota berinisiatip untuk memungutnya secara sukarela dipersawahan yang kemudian ditampung pada salahsatu media Bioflok yang masih kosong sembari mengembangkan populasi Keong Mas bilama sudah banyak siap nantinya bisa di pergunakan sebagai pakan ikan baik untuk Lele maupun Nila.

 Dok. Papan Nama

Launching Budidaya Ikan Lele

Setelah melalui proses yang lumayan panjang karena harus melalui survey dan observasi lapangan akhirnya pada hari ini pertama dimulai untuk start budidaya ikan Lele. Sejumlah 1500 ekor ikan Lele tersebut didapatkan dari pembelian secara swadaya oleh anggota kelompok.

Dok. Proses Pelepasan 1500 ekor Ikan Lele.

Untuk sementara waktu semua ikan tersebut harus melalui proses pembiasaan adaptasi lingkungan dengan cara di masukkan media karantina terlebuh dahulu selama beberapa hari kedepan selanjutnya jika sudah mulai terbiasa dengan lingkungan baru maka akan dipindahkan ke sarana Bioflok yang telah dipersiapkan.

Dok. Proses Karantina 

sebelum di masukkan ke Media Bioflok

Dok. Pembelian benih 1500 ekor Ikan Lele di peternakan.

Dok. Papan Nama

 

Vaksinasi PMK

Hari ini menerima tamu Tim Puskeswan Kecamatan Songgon yang sengaja datang tinjau lokasi dalam rangka kegiatan vaksinasi PMK untuk ternak domba ke salah satu peternakan milik anggota Kelompok Tani Ternak Mahkota Domba. Agenda ini merupakan program Pemkab Banyuwangi melalui Disperta bidang Keswan yang gencar giat turun ke desa sebagai wujud keseriusan menuntaskan kasus penyebaran virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bagi hewan ternak.

Dok. Penyuntikan Vaksin PMK ke salah satu ternak milik anggota kelompok

Sebagai bentuk respect akan program pemerintah  perihal tersebut di atas maka segenap anggota kelompok siap mendukung program pemerintah dan dinas terkait dengan menyambut kegiatan vaksinasi demi terciptanya kesehatan ternak dibawah naungan Kelompok Tani Tenak Mahkota Domba.

Launching Budidaya Ikan Nila

Hari pertama dimulai awal budidaya pembesaran ikan Nila yang sedang dikelola oleh Pokmas Mahkota Domba. Setelah sekian kesempatan menunggu waktu yang tepat sesuai planing yang telah lama di idamkan akhirnya tiba saatnya bisa start progres. 

Dok. Prosesi Penaburan Benih Ikan Nila ke Media Bioflok.

Sejumlah 1000 ekor benih ikan Nila telah berhasil di lepaskan ke media penangkaran yang telah dipersiapkan mulai beberapa waktu lalu. Untuk sarana yang digunakan dalam budidaya ikan Nila ini adalah media Bioflok dengan ukuran diameter 3 meter dengan kapasitas 500 sampai dengan 1000 ekor ikan.

Walaupun sedikit keluar jalur bidang yang sedang di naungi namun ini merupakan bentuk langkah pengembangan usaha guna strategi ekonomi menghidupkan kegiatan untuk keberlangsungan berjalannya aktivitas kelompok dengan memanfaatkan peluang yang mungkin bisa menjadi prospek usaha agribisnis baik untuk jangka pendek sampai jangka panjang.

Selanjutnya masih ada 3 unit media Bioflok yang masih kosong belum terisi namun telah siap dipakai maka untuk menyikapi itu melalui beberapa anggota masih mengadakan observasi lapangan untuk survey ketersediaan benih ikan. Kemungkinan nantinya akan mencoba dikembangkan usaha jenis ikan lain misalnya Lele dan Gurami tergantung kondisi dan hasil pengamatan dilapangan.

Dok. 1000 ekor benih ikan Nila yang telah masuk media Bioflok.

Dok. Papan Nama

Pembelian Benih Ikan Nila

Upaya kelompok untuk mewujudkan progres dibidang perikanan akhirnya butuh langkah nyata dengan cara berkolaborasi dalam menempuh usaha pembudidayaan ikan Nila, yaitu sepakat berinvestasi permodalan secara swadaya dengan bentuk patungan dana dari tiap anggota.

Dok. Pembelian Benih Ikan Nila Sejumlah 1000 ekor

Setelah melalui proses observasi dan survey sebagai langkah percobaan maka di awali dengan memulai pembudidayaan sejumlah 1000 ekor ikan Nila dengan size benih menyesuaikan modal dana yang ada. 

Survey Pembenihan Ikan

Kegiatan observasi dan survey benih ikan dalam rangka persiapan usaha bidang perikanan yang akan dijalankan kelompok dalam waktu dekat ini. Rencana jumlah benih ikan yang akan dibutuhkan sekitar 1000 ekor. Kemudian sebagai langkah awal progres akan dimulai dengan budidaya sistem pembesaran. 

Dok. Observasi dan Surver Benih Ikan

Untuk pengamatan kali ini cek lokasi peternakan ikan yang ada di daerah Jinesari - Genteng. Ada dua tempat yang kebetulan di kunjungi untuk ketersediaan benih ikan dimana jenis ikan yang diperlukan untuk dikembangkan yaitu jenis ikan Nila.

Dok. Lokasi Pembenikan Ikan Nila Jinesari Genteng

 

Prepare Budidaya Magot

Persiapan lahan tempat budidaya Magot yang dalam waktu dekat akan segera di eksekusi progresnya. Usaha ternak Magot ini di ambil sebagai langkah tindaklanjut dari planing usaha dibidang perikanan dimana rencana kedepannnya akan difungsikan sebagai pakan ikan.

Dok. Ceking dan Observasi Kesiapan Lahan Ternak Magot.

Kegiatan awal hari ini adalah observasi dan sepertinya memang cocok lokasinya akhinya diputuskan untuk gerak cepat membersikan tempat tersebut sepakat akan dijadikan lahan ternak Magot. Untuk langkah selanjutnya yaitu memastikan sarana yang dibutuhkan serta mengatur jadwal yang tepat untuk memulai progres ini. 

Dok. Kegiatan Membersihkan Lokasi lahan 

Kegiatan Jumat Ro'an

Pasca pemotongan rumput sore kemarin lanjut progres hari ini dimana sesuai rencana beberapa waktu lalu bahwasanya hari ini ba'da sholat Jum'at semua anggota bahu membahu dengan dibantu partisipasi masyarakat sekitar untuk kerjabakti merobohkan pohon kelapa yang terletak di lahan budidaya rumput odod.

Dok. Kegiatan Penebangan Pohon Kelapa Lokasi Budidaya Rumput Odod.

Perlu diketahui bahwa di lokasi lahan terdapat 2 pohon kelapa gading yang kondisinya membahayakan dan wajib dilakukan penanganan yaitu penebangan pohon tersebut demi keamanan bersama. Dengan bergotong royong bersama anggota yang ada dan dibantu beberapa warga akhirnya kegiatan bisa rampung lancar tanpa kendala dan kegiatan ini disambut baik mendapat respon positif dari sejumlah warga sekitar akan inisiatif ini.

Secara umum persiapan lahan telah rampung dan final untuk bisa segera dimulainya penanaman rumput odod, rencana selanjutnya tinggal menunggu jadwal pengambilan bibit dilahan yang telah tersedia di tempat lain namun lokasinya memang agak jauh diluar daerah berjarak kurang lebih 10 Km dari tempat ini.

Menunggu progres selanjutnya ...

 

Kunjungan Ke Dinas Peternakan

Dok. Kunjungan Ke Dinas Bertemu Pejabat Terkait.

Bidang Kehumasan kelompok hari ini mengadakan kunjungan ke Dinas Pertanian dan Pangan untuk bidang Peternakan dalam rangka menggali informasi terkait hasil pengajuan SKT dan sharing persiapan pengajuan proposal. Ditemui pejabat terkait, ada beberapa informasi yang diterima bahwasanya untuk tindaklanjut proses penerbitan SKT mesih menunggu antrian pelayanan Dinas, insha Allah dalam waktu dekat semoga akan segera bisa diterbitkan. Selanjutnya info berkenaan tentang pengajuan proposal jika memang sudah dipersiapakan oleh kelompok silahkan bisa segera di ajukan ke Dinas.

Prepare Lahan Penanaman Rumput Odod

Kegiatan hari ini yaitu membersihkan lahan yang akan dipersiapkan untuk budidaya rumput odod tepatnya berlokasi dijalan poros dusun tidak jauh dari Balai Sekretariat Mahkota Domba. Lahan ini adalah milik salah satu anggota kelompok yang telah dihibahkan penggunaannya untuk prasarana usaha kelompok budidaya penanaman rumput odod, sebagaimana telah disepakati bersama sebelumnya ini akan menjadi prospek usaha yang bisa menjanjikan dan menghasilkan dalam rangka upaya kelompok mendapatkan income untuk menunjang operasional keberlansungan jalannya organisasi.

Dok. Salah satu anggota sedang melakukan pemotongan rumput liar

 

Rencana Lokasi Pembangunan Kandang Ternak

Lokasi yang sedang di konsep oleh kelompok sebagai tempat Pembangunan Kandang Ternak Domba. Lahan ini merupakan aset milik perorangan salah satu anggota sebagaimana di sepakati bersama dalam forum pembahasan di berbagai kesempatan dimana tempat ini yang secara sukarela telah dihibahkan sebagai hak pakai untuk kepentingan kelompok bilamana dikemudian hari telah siap didirikan sebuah ternak center milik Kelompok Tani Ternak Mahkota Domba. 

 

Cangkruan Berkualitas

Cangkruan berkualitas malam ini sharing rencana persiapan membersihkan lahan yang akan dijadikan lokasi budidaya rumput odod. Planing kesiapan anggota progres sapujagat pembersihan lokasi yang mana tempatnya masih berupa lahan gambut semak belukar, maka dari itu perlu penanganan mengerahkan semua anggota untuk gerak cepat mulai dari pemotongan rumput dan menebang 2 batang pohon kelapa yang situasinya crutial cukup membahayakan kepentingan umum. Rencana berikutnya lagi yaitu tentang persiapan budidaya Magot dimana kondisi lokasi lahan juga perlu penanganan rehab dan pembersihan.

Dok. Suasana Cangkruan Berkualitas Anggota Pokmas Mahkota Domba

Sepakat Progres kegiatan akan diserang mulai hari kamis dengan pemotongan kondisional dan puncaknya di hari jum'at dilakukan penebangan pohon kelapa seklian di pakai sebagai jembatan penghubung untuk akses transportasi masuk ke lahan.

Penyerahan Dokumen Kelompok ke Pemdes dan Kecamatan

Agenda khusus hari ini melalui perwakilan urusan bidang sekretaris adalah Pelaporan Dokumen Kelompok kepada pihak Pemerintah Desa Bedewang yang diterimakan lansung oleh beliau yang biasa disapa P. Pur salahsatu pejabat Kaur Desa. Dalam kesempatan ini pula sesuai apa yang beliau sampaikan akan kesediaanya memberikan bantuan akses ke tahap berikutnya, akhirnya kelompok menitipkan 1 set dokumen lagi untuk kemudian akan segera diserahkan ke Pemerintah Kecamatan Songgon.

Hal ini dilakukan guna melaksanakan keperluan tertib administrasi kelompok dimana dalam dokumen tersebut telah tertuang beberapa informasi data secara lengkap, riel dan komperehensif tentang keberadaan Kelompok Tani Ternak Mahkota Domba.

Harapannya pasca penyerahan dokumen ini, akan ada respon positif dikemudian hari terkait kebijakan pemerintah setempat yang hubungannya dengan dibidang yang sedang di jalankan secara aktiv oleh Kelompok Tani Ternak Mahkota Domba.

 

Rapat (Musyawarah Pembahasan Proposal)

    Agenda rapat malam ini adalah Musyawarah Pembahasan Proposal bertempat di Balai Sekretariat Kelompok Tani Ternak Mahkota Domba. Kegiatan ini memang agak sedikit mendadak karena gerak cepat menyiasati info yang masuk dari bagian kehumasan terkait kemungkinan peluang menyambut kebijakan pemerintah akan lebih baik jika pengajuan proposal bisa di ajukan lebih awal di tahun ini. 

Dok. Musyawarah Pembahasan Proposal.

    Acara rapat dibuka pada pukul 21.00 Wib oleh pembawa acara sekretaris dilanjutkan dengan sambutan ketua. Ucapan terima kasih dari ketua atas kehadiran dan kekompakan para anggota dalam rangka musyawarah pembahasan proposal kali ini. Dilanjutkan dengan acara inti yaitu paparan umum di forum perihal pembahasan proposal, ketua menyampaikan bahwasanya pembahasan proposal ini bagi kelompok sangatlah dibutuhkan, layaknya sebuah kelompok yang baru sedang merintis usaha di pandang perlu membuat sebuah proposal karena nantinya dapat menjadi bahan dimana didalamnya telah dijabarkan secara rinci dan lengkap mengenai apa saja berkaitan dengan segala kebutuhan sebuah usaha yang akan dijalankan organisasi tersebut. Segala kebutuhan itu nantinya akan dituangkan dalam satu dokumen tertulis berupa portofolio yang berisikan profil lembaga dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), serta dokumen pendukung lainnya, kesemuanya itu menjadi dasar seluruh anggota organisasi atau kelompok untuk mengajukan bantuan kepada pihak Pemerintah atau Dinas terkait baik daerah maupun pusat. 

    Penyampaian isi materi rancangan rumusan draf proposal di paparkan oleh ketua dimana terdiri atas 5 bab yang dibacakan secara rinci dengan usulkan bantuan sejumlah Rp. 100.000.000. Dana tersebut di diasumsikan dengan peruntukan sebagai usaha pengembangan ternak domba yang terbagi atas 3 kebutuhan pokok diantaranya dalam bentuk pengadaan tempat atau kandang, sejumlah peralatan pendukung atau inventaris dan pengadaan hewan ternak itu sendiri sebagaimana yang telah terlampir pada draf Rancangan Anggaran Biaya (RAB). Pembahasan dilakukan secara musyawarah dengan penuh hikmat, semua anggota menyimak paparan dimana disetiap uraian materi dipersilahkan masing-masing anggota menyampaikan pandangannya sekaligus dibahas bersama untuk di musyawarahkan satu per satu. Setelah semua melalui tahap pembahasan di tiap point materi akhirnya secara mufakat melalui forum rapat tertinggi ini selanjutnya di nyatakan secara sah diputuskan dan ditetapkan kemudian dituangkan dalam bentuk penerbitan surat berita acara.  

    Semua anggota secara bersama menyatakan berkomitmen proposal yang telah disepakati bersama ini selanjutnya akan dibuat sebagai bahan usulan pengajuan Proposal Pengembangan Ternak Domba ke Dinas Peternakan Kabupaten harapannya juga berfungsi sebagai acuan dan panduan yang bisa dipertanggung jawabkan dalam menjalankan kelangsungan usaha organisasi Kelompok Tani Ternak Mahkota Domba dalam pembudidayaan atau pengembangan ternak domba dikemudian hari. Pesan ketua di akhir sesi musyawarah bahwa dari semua hasil musyawarah yang telah dimufakati dan menjadi kesepakatan bersama di hari ini berharap benar-benar secara konsisten untuk bisa di laksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh setiap anggota. 

    Di penghujung acara diisi dengan sesi do'a yang dipimpin salah satu sesepuh anggota dimana kegiatan rapat pengurus dengan agenda musyawarah tentang pembahasan Proposal Pengembangan Ternak Domba Kelompok Tani Ternak Mahkota Domba kemudian ditutup dan dinyatakan selesai tepat pukul 22.00 WIB.